Regular function vs Arrow Function Javascript

Regular function dapat berupa function declaration atau function expression, namun arrow function hanya berupa function expression saja. Itu sebabnya arrow function memiliki nama lengkap “arrow function expressions”.

  1. // function declaration

  2. function sayHello(greet) {

  3.     console.log(`${greet}!`);

  4. }

  5.  

  6.  

  7. // function expression

  8. const sayName = function (name) {

  9.     console.log(`Nama saya ${name}`)

  10. }



  1. // function expression

  2. const sayHello = greet => console.log(`${greet}!`);

  3. const sayName = name => console.log(`Nama saya ${name}`);


Karena arrow function merupakan sebuah expression, maka ia hanya dapat digunakan untuk disimpan pada variabel (seperti contoh kode di atas), sebagai argumen pada sebuah fungsi, dan sebagai nilai dari properti objek.


  1. const sayName = name => console.log(`Nama saya ${name}`);



  1. ["Dimas", "Widdy", "Buchori"].forEach(name => console.log(`Nama saya ${name}`));



  1. const user = {

  2.     introduce: name => console.log(`Nama saya ${name}`)

  3. }


Bagikan dengan cinta

Check Also

Contoh Menggunakan API Dan Fetch di dalam Web Sederhana

Apakah Anda sudah berhasil menerapkan Fetch dalam menampilkan data dari API TheSportDB? Jika belum, yuk …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright 2022 Pemerintah Desa Rempanga