Desa Rempanga Situs Resmi Pemerintah Desa Rempanga
Penulis: Nursiah
SEJUMLAH program kegiatan di Desa Rempanga telah banyak direalisasikan dalam rangka mengatasi masalah kemiskinan. Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) yang telah dibentuk sejak lama merupakan ujung tombak kebijakan Kepala Desa dalam mengidentifikasi, memvalidasi dan memfasilitasi keluarga miskin (gakin) di desa. Selain itu, sejumlah bantuan, seperti penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT), program bedah rumah, serta bantuan usaha produktif bagi gakin juga direalisasikan setiap tahun.
Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Rempanga Norsari, menjawab pertanyaan Camat Loa Kulu H. Adriansyah usai mendengarkan pemaparan dari Pemerintah Desa Rempanga dalam ajang lomba desa tahun 2023 di Kecamatan Loa Kulu, di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Loa Kulu, Jalan Mulyo Pranoto, Loa Kulu, Senin (15/05/2023). “Tahun ini kita juga ada program pelatihan dan pemberian bantuan usaha bagi 10 orang perempuan dari keluarga miskin di desa. Kebijakan ini bukan saja dalam rangka mengentaskan kemiskinan, tetapi juga dalam rangka mencegah terjadinya inflasi di desa,” ujar Norsari.
Dalam presentasi perkembangan desa yang disampaikan Pemerintah Desa Rempanga, diakui Norsari memang tidak diberikan pemaparan secara spesifik mengenai perkembangan pelaksanaan program pengentasan kemiskinan di desa, hanya menyampaikan salah satu kegiatan bidang penyelenggaraan pemerintahan desa sebagai wujud kepedulian terhadap gakin, yakni program pelayanan administrasi antar jemput. “Kami memang tidak paparkan secara khusus mengenai perkembangan program kemiskinan, karena masuk bidang pembangunan dan pemberdayaan desa. Yang kami fokus dalam pemaparannya adalah bidang penyelenggaraan pemerintahan desa,” terang Norsari.
Sementara Khairuddinata, Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan Kecamatan Loa Kulu juga mengajukan pertanyaan mengenai output dari penyelenggaraan Sistem Informasi Desa (SID) dalam hubungannya dengan tugas fungsi Badan Permusyaratan Desa (BPD). Menurut Hadi Purnomo, Kasi Pemerintahan Desa Rempanga, salah satu output dari program yang telah dijalankan adalah adanya sharing dokumen perencanaan dan pelaksanaan anggaran yang akan dibahas dengan BPD. “Sebelum pelaksanaan rapat, anggota BPD diberikan salinan dokumen digital yang dapat dipelajari terlebih dahulu, apabila terdapat permasalahan, dapat langsung diberikan, sehingga pada saat pembahasan secara offline, tidak memakan waktu lama,” terang Hadi Purnomo.
Sementara Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Loa Kulu, Hj Siti Rahmah, meminta kepada Kepala Desa Rempanga agar memfasilitasi pembentukan dasa wisma di setiap Rukun Tetangga. Ia juga sempat memberi saran soal pemaparan dari Desa Rempanga yang tidak menggambarkan kegiatan PKK di desa. “Tentunya mengenai saran dan masukan Ibu Camat (Ketua TP PKK Loa Kulu, red) akan kami tindaklanjuti, dasa wisma di setiap RT akan segera kami bentuk, kebetulan dari PKK juga ikut hadir dan bisa mendengar langsung. Mengenai pemaparan soal PKK, memang tidak kami cantumkan, karena dalam surat sebelumnya tidak meminta itu,” kata Norsari.
Sementara dari hasil pemaparan lomba desa, berdasarkan Surat Camat Loa Kulu Nomor 641/KCLK/Pem-Pds/414.4/5/2023, disampaikan bahwa Desa Rempanga meraih juara II dengan total nilai 1099 poin, selisih kurang dari nilai yang diraih Juara I Desa Loh Sumber sebanyak 32 poin. Adapun juara III ditempati Jembayan Tengah dengan 1092 poin. Dalam pemaparan lomba desa, hanya lima dari tujuh orang tim dari kecamatan yang hadir dalam menguji, mereka adalah Ketua Tim H. Adriansyah dan anggota Khairuddinata, Siti Rahmah, Ponisah, dan Andryansyah. Sementara Tim Desa Rempanga yang turut serta selain Kepala Desa Norsari adalah Ketua BPD Sulistiadi, Wakil Ketua BPD Siswanto, Sekretaris BPD Ahmadi, Kasi Pemerintahan Hadi Purnomo, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa Rempanga Asransyah, Wakil Ketua IV PKK Endri Mariani, dan Enumerator Data Desa Firilly Dwiyanti.
