Saturday , November 23 2024

Perempuan Rempanga Akan Dilatih Mengolah Ikan Nila

Penulis/Penyunting: Hadi Purnomo

DINAS Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berencana menggelar pelatihan diversifikasi produk olahan dari ikan nila di Desa Rempanga, Kecamatan Loa Kulu.

Rencana pelatihan itu dituangkan dalam surat DP3A perihal pemberitahuan dan undangan peserta kegiatan pelatihan nomor 1025/4002.5/DP3A.KHPK2DI/11/2022 tertanggal 15 November 2022. Terdapat enam desa di Kecamatan Loa Kulu yang akan diberikan pelatihan oleh DP3A, yakni Desa Sepakat, Sumber Sari, Loa Kulu Kota, Loh Sumber, Ponoragan, dan Desa Rempanga.

Agenda pelatihan direncanakan secara maraton, mulai besok Kamis (17/11/2022) di Desa Sepakat dan terakhir di Desa Rempanga pada Kamis (24/11/2022) mendatang. Pelatihan diversifikasi produk dilaksanakan sehari penuh dengan peserta pelatihan yang diundang sebanyak 25 orang, semuanya dari kalangan perempuan.

Norsari

“Dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemberdayaan perempuan bidang politik, hukum, sosial, dan ekonomi pada organisasi kemasyarakatan kewenangan kabupaten kota dengan sub kegiatan advokasi kebijakan dan pendampingan peningkatan partisipasi perempuan dan politik, hukum, sosial dan ekonomi,” papar Hero Suprayetno, Sekretaris DP3A yang menjadi pelaksana tugas Kepala DP3A.

Kepala Desa Rempanga Norsari menyambut baik rencana digelarnya pelatihan itu dan berencana melibatkan pengurus Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) serta staf desa untuk menjadi peserta pelatihan. Kegiatan nantinya akan digelar di balai pertemuan eks gedung kantor desa. “Segera kita tindak lanjuti, saya sudah tugaskan kepada staf untuk membuat undangan menindaklanjuti surat dari DP3A,” kata Norsari di ruang kerjanya, Kamis.

Diungkapkan Norsari, Desa Rempanga merupakan salah satu desa di Kukar produsen ikan nila, jumlahnya ada ribuan kotak keramba jaring apung, dan tercatat ada sebanyak 12 kelompok pembudidaya ikan yang menaunginya. “Di Rempanga juga ada pelaku usaha yang punya ratusan kotak keramba, sekali panen puluhan ton. Tapi saat ini hasil produksinya banyak dijual mentah, hanya sedikit dari hasil panen yang diolah menjadi penganan jadi, seperti amplang,” ungkap Norsari.

Ia berharap, dengan pelatihan itu, industri rumahan di desa yang mengolah komoditas ikan nila menjadi produk jadi, siap saji, menjadi lebih banyak. “Apabila diolah menjadi produk jadi, maka harganya juga semakin meningkat, pendapatan masyarakat juga semakin meningkat. Di desa kita ada toko retail, produk yang diolah bisa saja dipasarkan di toko-toko retail tersebut,” tutup kepala desa. []

Bagikan dengan cinta

Check Also

Pemdes Rempanga Ikuti Sosialisasi Si Jajan

Penulis : Nursiah RABU– (31/05/2023) Pemerintah Desa (Pemdes) Rempanga diwakili oleh Kepala Urusan (Kaur) Perencanaan, …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright 2022 Pemerintah Desa Rempanga