Serba-Serbi

Property Accessor didalam Object Class Javascript

Melalui objek class kita juga dapat mengubah nilai properti seperti ini: class Car {    constructor(manufacture, color) {        this.manufacture = manufacture;        this.color = color;        this.enginesActive = false;    }} const johnCar = new Car("Honda", "Red");console.log(`Warna mobil: ${johnCar.color}`); // output -> Warna Mobil: Red johnCar.color = "White"; // Mengubah nilai properti color menjadi white console.log(`Warna mobil: ${johnCar.color}`); // …

Read More »

Cara Membuat Instance di Dalam Class Javascript

Setelah kita membuat class pada JavaScript, lantas bagaimana cara membuat instance dari class tersebut?  Tapi sebelumnya, apa itu instance? Instance merupakan objek yang memiliki properti dan method yang telah ditentukan oleh blueprint-nya (class), atau singkatnya adalah objek yang merupakan hasil realisasi dari sebuah blueprint. Sama seperti constructor function, untuk membuat instance dari class pada ES6 kita …

Read More »

Constructor didalam Javascript

Deklarasi class menggunakan ES6 memiliki sifat yang sama seperti pembuatan class menggunakan function constructor (seperti contoh sebelumnya).  Namun alih-alih menggunakan function constructor dalam menginisialisasi propertinya, class ini memisahkan constructornya dan ditempatkan pada body class menggunakan method spesial yang dinamakan constructor.  class Car {    constructor(manufacture, color) {        this.manufacture = manufacture;        this.color = …

Read More »

Apa Itu Class di Javascript?

Dalam paradigma Object-Oriented Programming (OOP), class merupakan sebuah blueprint yang dapat dikembangkan untuk membuat sebuah objek. Blueprint ini merupakan sebuah template yang di dalamnya menjelaskan seperti apa perilaku dari objek itu (berupa properti ataupun method). Paradigma OOP selalu digambarkan dengan kehidupan nyata. Visualisasi di atas mencontohkan gambaran umum OOP di mana terdapat sebuah …

Read More »

Contoh Penggunaan Default Parameters Di Javascript

Dengan menggunakan default parameters, nilai pada parameter tidak akan menghasilkan undefined walaupun kita tidak memberikan nilai ketika fungsi tersebut dipanggil. Default parameter dapat digunakan pada regular function ataupun arrow function. Berikut contoh dari penggunaan default parameter: Regular Function function sayHello(name = "Stranger", greet = "Hello") {    console.log(`${greet} ${name}!`);} sayHello("Dimas", "Hai");sayHello(); /* output:Hai Dimas!Hello Stranger!*/ Arrow Function …

Read More »

Penggunaan This dalam Arrow Function di Javascript

Perbedaan karakteristik dari arrow function dan regular function selanjutnya ada pada penggunaan keyword this. Penjelasan dari this sendiri menyusul di materi class. Namun kita akan bahas sedikit mengenai ini untuk menggambarkan perbedaan ketika this digunakan oleh arrow function dan regular function. Jika sebuah regular function dipanggil dengan menggunakan keyword new. Maka nilainya akan menjadi objek, contohnya: function …

Read More »

Regular function vs Arrow Function Javascript

Regular function dapat berupa function declaration atau function expression, namun arrow function hanya berupa function expression saja. Itu sebabnya arrow function memiliki nama lengkap “arrow function expressions”. Regular function // function declarationfunction sayHello(greet) {    console.log(`${greet}!`);}  // function expressionconst sayName = function (name) {    console.log(`Nama saya ${name}`)} Arrow function // function expressionconst sayHello = greet => console.log(`${greet}!`);const sayName = name …

Read More »

Contoh Arrow Function Expression Javascript

Arrow function mirip seperti regular function secara perilaku, namun penulisannya jauh berbeda. Sama seperti namanya, fungsi didefinisikan dengan menggunakan tanda panah (=>) dan tentu penulisan fungsi dengan arrow ini akan lebih singkat. Untuk gambaran awal, perhatikan penulisan regular fungsi sebagai callback berikut: const upperizedNames = ["Dimas", "Widy", "Buchori"]    .map(function(name) …

Read More »

Contoh Rest parameter Dalam Javascript

Rest parameter juga dituliskan menggunakan three consecutive dots (…). Dengan rest parameter, kita dapat menggabungkan beberapa elemen menjadi satu array. Tentu teknik ini sangat bermanfaat ketika kita hendak membuat sebuah variadic function. Sebagai contoh penggunaanya, mari kita buat sebuah variadic function yang berfungsi untuk menjumlahkan seluruh nilai argument fungsi yang diberikan. function sum(...numbers) {    var result …

Read More »

Contoh Spreading Operator di Javascript

Spreading operator dituliskan dengan three consecutive dots (….). Sesuai namanya “Spread”, Inti nya spread operator adalah pelebur array menjadi beberapa elemen yang berbeda fitur baru ES6 ini digunakan untuk membentangkan nilai array atau lebih tepatnya iterable object menjadi beberapa elements. Mari kita lihat contoh kode berikut: const favorites = ["Seafood", "Salad", "Nugget", "Soup"]; console.log(favorites); /* output:[ …

Read More »
© Copyright 2022 Pemerintah Desa Rempanga