Desa Rempanga Situs Resmi Pemerintah Desa Rempanga
TENGGARONG — Sebanyak 130 pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) dari lima kecamatan di Kutai Kartanegara, termasuk peserta dari Desa Rempanga, mengikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas Tahun 2025. Kegiatan bertema “SDM dan Talenta Unggul Menuju Indonesia Emas 2045” ini berlangsung selama tiga hari, 13–15 November 2025, di Pendopo Odah Etam Tenggarong.
Para peserta berasal dari Kecamatan Tenggarong Seberang, Sebulu, Loa Kulu, Tenggarong, dan Loa Janan yang masuk dalam Zona 1. Pelatihan ini digelar melalui dana dekonsentrasi APBN oleh Dinas PPKUMK Kukar, dengan tujuan memperkuat kemampuan manajerial serta profesionalisme koperasi desa dan kelurahan, termasuk dalam mendukung kemandirian ekonomi Desa Rempanga.
Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kukar, H. Thaufiq Zulfian Noor, S.Pi., M.A.P., menegaskan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas pengurus KDMP dan KKMP di seluruh wilayah Kukar.
Sementara itu, Bupati Kutai Kartanegara melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kukar, Ir. Ahyani Fadianur Diani, M.M., memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Dalam amanahnya disebutkan bahwa Pemkab Kukar telah membentuk 237 KDMP dan KKMP sebagai implementasi Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 mengenai penguatan lembaga koperasi di tingkat desa dan kelurahan.
“Pelatihan ini diharapkan mampu menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara akan membentuk tim terpadu yang melibatkan berbagai pihak agar koperasi dapat berkembang dan menjadi penyangga ekonomi masyarakat desa,” tutur Ahyani.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara UMKM lokal, BUMDes, dan koperasi sebagai kunci penguatan ekonomi daerah. Dari kalangan peserta, Ketua KDMP Desa Loa Duri Ilir, Supri, mengungkapkan harapannya agar pelatihan tersebut diikuti dengan pendampingan konkret dari pemerintah daerah.
“Sejak pembentukan koperasi hingga kini, kami belum memperoleh dukungan permodalan dari perbankan Himbara. Kami berharap ada fasilitas pembiayaan agar koperasi dapat mengembangkan usaha berbasis potensi lokal,” ujarnya.
Melalui pelatihan ini, Pemkab Kukar berharap pengurus koperasi mampu berperan lebih aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan di desa dan kelurahan. Bagi Desa Rempanga, ajang ini menjadi ruang untuk memperkuat jejaring dan kapasitas koperasi guna mendukung visi Kutai Kartanegara Mandiri dan Berdaya Saing menuju Indonesia Emas 2045.
Penulis : Avirda Dwi Anaya S.KM
