Desa Rempanga Situs Resmi Pemerintah Desa Rempanga
Rempanga, Kutai Kartanegara – Pemerintah Desa Rempanga menggelar kegiatan sosialisasi bersama BPJS Ketenagakerjaan dan Dinas Transmigrasi Kabupaten Kutai Kartanegara pada Selasa (16/07/2025). Bertempat di Balai Pertemuan Desa Rempanga, acara ini diikuti oleh perangkat desa, Ketua BPD, ketua RT, dan para petugas kantor desa.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Rempanga, Norsari, menyampaikan harapan agar informasi yang disampaikan oleh narasumber membawa manfaat bagi seluruh peserta. “Semoga apa yang kita dengarkan dari narasumber dari dinas membawa berkah ke kita semua,” ucap Norsari.
Ia juga menegaskan pentingnya kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan bagi seluruh pekerja di lingkungan desa. “BPJS Ketenagakerjaan sangat penting karena untuk jaminan keselamatan kita bekerja. Apalagi dengan penghargaan kami kemarin, kami sangat memperhatikan ketenagakerjaan pekerja-pekerja di desa,” tambahnya.
Norsari menjelaskan bahwa seluruh unsur pemerintahan desa, mulai dari anggota BPD, ketua RT, hingga petugas kantor desa telah didaftarkan dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Atas komitmen tersebut, Desa Rempanga berhasil meraih penghargaan juara 3 tingkat Kalimantan Timur dalam perlombaan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan se-Kaltim.
Kepala Dinas Transmigrasi Kabupaten Kutai Kartanegara yang hadir dalam kesempatan tersebut turut memberikan ucapan selamat kepada Desa Rempanga atas penghargaan yang diraih. Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa program perlindungan tenaga kerja ini berkaitan erat dengan dua hal utama: optimalisasi perlindungan tenaga kerja dan penanganan kemiskinan ekstrem.
“Program ini termasuk dalam 13 program kesejahteraan sosial, yang sebelumnya berjumlah 23 dan kini disederhanakan menjadi 17 program prioritas,” ujarnya.
Adapun manfaat yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian dengan santunan sebesar Rp42 juta. Ia juga menyampaikan bahwa angka kemiskinan di Kutai Kartanegara berhasil ditekan hingga mencapai 4,05 persen, salah satunya berkat program pelatihan “Kukar Siap Kerja”, yang meliputi pelatihan alat berat, satpam, dan bidang lainnya. Program ini kini menjadi salah satu program unggulan dalam inisiatif “Kukar Idaman”.
Sebagai simbol apresiasi, pihak desa menyerahkan cinderamata kepada narasumber dari BPJS Ketenagakerjaan, diikuti dengan pembacaan doa bersama.
Petugas BPJS Ketenagakerjaan, Tatep Hadi Mukmin, dalam presentasinya menjelaskan bahwa kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Desa Rempanga telah dimulai sejak tahun 2021, saat pemerintah daerah mulai mendaftarkan para pekerja rentan di desa dalam program perlindungan tersebut. Hingga kini, program perlindungan tenaga kerja telah berjalan hampir lima tahun, termasuk peserta penerima upah maupun bukan penerima upah.
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa peserta BPJS Ketenagakerjaan di Kalimantan Timur juga masuk dalam program perlindungan nasional, termasuk pekerja sektor informal dan kelompok pekerja rentan.
Dalam sesi materi yang disampaikan oleh Pak Angga dari Dinas Sosial, dijelaskan perbedaan antara BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, yang mana BPJS Kesehatan melindungi seluruh anggota keluarga, sedangkan BPJS Ketenagakerjaan hanya untuk pekerja aktif.
Dalam sesi tanya jawab, peserta sempat menanyakan terkait Bantuan Subsidi Upah (BSU) dan status kartu BPJS yang tidak aktif. Petugas BPJS Ketenagakerjaan menjelaskan bahwa BPJS aktif terhitung sejak April 2025, dan kartu yang tidak aktif tidak dapat digunakan, mengikuti prosedur standar operasional (SOP) dari pusat.
Dengan adanya sosialisasi ini, Pemerintah Desa Rempanga berharap seluruh elemen masyarakat semakin memahami pentingnya perlindungan tenaga kerja dan dapat mengoptimalkan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Penulis: Avirda Dwi Anaya
