BALIKPAPAN, 15 Oktober 2025 — Pemerintah Desa Rempanga turut berpartisipasi dalam kegiatan Workshop Pemanfaatan Data Spasial untuk Perencanaan Pembangunan Wilayah Kecamatan Loa Kulu, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kecamatan Loa Kulu di Hotel Swiss-Belhotel Balikpapan, pada Selasa (15/10).
Workshop ini diikuti oleh Camat Loa Kulu, Plt. Sekretaris Kecamatan, para Kasi dan Kasubbag, serta seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Loa Kulu, termasuk Kepala Desa Rempanga, Norsari, S.H. Kegiatan tersebut menjadi bagian penting dalam upaya meningkatkan kapasitas aparatur desa dan kecamatan untuk menyusun perencanaan pembangunan berbasis data yang lebih akurat, efektif, dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Camat Loa Kulu menegaskan bahwa pemanfaatan data spasial merupakan kebutuhan strategis dalam era digitalisasi pemerintahan.
“Data spasial adalah fondasi penting dalam menentukan arah pembangunan, mulai dari pengelolaan tata ruang, identifikasi potensi wilayah, hingga mitigasi risiko bencana. Aparatur desa dan kecamatan wajib memahami ini demi pembangunan Loa Kulu yang semakin maju,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Sekretaris Kecamatan Loa Kulu menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga menjadi langkah konkret menuju transformasi kerja berbasis data.
“Workshop ini mendorong kolaborasi antara desa dan kecamatan dalam memanfaatkan data spasial untuk perencanaan yang berkesinambungan dan sesuai kebutuhan lapangan,” jelasnya.
Para peserta, termasuk perwakilan dari Desa Rempanga, mendapatkan materi tentang teknik pengumpulan data spasial, penggunaan perangkat lunak pemetaan, analisis geospasial, serta studi kasus penerapan data spasial dalam pembangunan desa. Kegiatan dikemas secara interaktif melalui sesi pemaparan, diskusi, dan praktik langsung menggunakan perangkat peta digital.
Bagi Desa Rempanga, kegiatan ini menjadi kesempatan penting untuk memperkuat kapasitas aparatur desa dalam memanfaatkan data spasial dalam penyusunan dokumen pembangunan, seperti RPJMDes, RKPDes, dan pemetaan aset desa berbasis tata ruang.
Kepala Desa Rempanga, Norsari, S.H menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan workshop ini dan menilai kegiatan tersebut sangat relevan dengan kebutuhan desa dalam perencanaan pembangunan ke depan.
“Dengan memahami pemanfaatan data spasial, aparatur desa bisa lebih tepat dalam menentukan lokasi kegiatan, mengidentifikasi potensi wilayah, serta menyesuaikan program pembangunan dengan kondisi nyata di lapangan,” ungkap Norsari.
Workshop ditutup dengan sesi foto bersama dan penyampaian pesan agar seluruh peserta dapat mengimplementasikan hasil pelatihan dalam penyusunan program pembangunan di masing-masing desa.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan di seluruh desa dalam wilayah Kecamatan Loa Kulu, termasuk Desa Rempanga, menuju pembangunan yang lebih terarah, terukur, dan berbasis teknologi informasi.
Penulis : Avirda Dwi Anaya S.KM
Desa Rempanga Situs Resmi Pemerintah Desa Rempanga