Loa Kulu, 9 Desember 2025 — Pemerintah Desa Rempanga bersama pengurus dan anggota Bank Sampah “Srikandi Berdikari” melaksanakan kegiatan studi tiru ke Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) dan Bank Sampah Barokah di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Rempanga, Norsari, S.H., dan turut dihadiri oleh Ketua BPD Desa Rempanga, jajaran pengurus bank sampah, serta kader lingkungan desa. Rombongan disambut oleh Kasi Pelayanan Umum Kecamatan Loa Kulu, Muhammad Fadli, S.Sos., yang juga memberikan pemaparan teknis di lokasi kunjungan.
Dalam sesi kunjungan tersebut, para peserta mempelajari secara langsung sistem operasional bank sampah, mulai dari proses pemilahan dan penimbangan sampah, pencatatan tabungan warga, hingga mekanisme pengelolaan administrasi serta distribusi hasil penjualan sampah anorganik ke pihak pengepul.
“Kami ingin memastikan bahwa pengelolaan Bank Sampah Srikandi Berdikari tidak hanya menjadi simbolis, tetapi benar-benar berjalan fungsional dan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat,” ujar Kades Norsari di sela kegiatan.
Menurutnya, studi tiru ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kesiapan teknis dan kelembagaan pengelolaan sampah berbasis komunitas yang telah dibentuk di Desa Rempanga. Selain itu, kunjungan ini juga bertujuan untuk menyerap praktik baik yang telah diterapkan oleh Bank Sampah Barokah, yang telah lebih dulu beroperasi secara profesional dan berkesinambungan.
“Sistem kerja bank sampah ini mengedepankan prinsip edukasi, pencatatan yang transparan, serta partisipasi aktif warga dalam memilah sampah dari rumah. Hal ini sejalan dengan arah kebijakan lingkungan yang ingin kami bangun di Rempanga,” tambah Norsari.
Melalui studi tiru ini, Pemerintah Desa Rempanga berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas pengurus dan memperluas edukasi lingkungan kepada warga, agar program bank sampah benar-benar memberi dampak terhadap kebersihan desa dan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Desa juga menegaskan bahwa kolaborasi dengan RT, PKK, karang taruna, dan lembaga desa lainnya akan dioptimalkan agar implementasi Bank Sampah “Srikandi Berdikari” berjalan maksimal di seluruh wilayah desa.
Penulis : Avirda Dwi Anaya S.KM
Desa Rempanga Situs Resmi Pemerintah Desa Rempanga