Rempanga, 4 Agustus 2025 — Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda (STIKSam) melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik menggelar sosialisasi kesehatan bertajuk “Sehat Bersama Apoteker: Terapkan DAGUSIBU dan BUD dalam Kehidupan Sehari-hari”. Kegiatan berlangsung di Gedung Serba Guna Desa Rempanga, Kecamatan Loa Kulu, pada Senin (4/8/2025).
Sosialisasi ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa KKN yang untuk pertama kalinya hadir di Desa Rempanga. Kepala Desa Rempanga, Norsari, menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa STIKSam.
“Baru kali ini di Desa Rempanga ada KKN dari STIKSam. Mereka sudah siap dalam proker-prokernya,” ujarnya.
Hadir sebagai narasumber utama, dosen Heri Wijaya menyampaikan materi mengenai perbedaan Beyond Use Date (BUD) dan Expiration Date (ED), pentingnya membaca petunjuk penggunaan obat, serta tata cara penyimpanan obat yang benar.
Dalam paparannya, Heri menekankan bahwa kesadaran terhadap penyimpanan dan penggunaan obat secara tepat sangat penting.
“Semahal apa pun obatnya, kalau pola hidup kita salah, percuma,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menghabiskan antibiotik sesuai dosis untuk mencegah resistensi. Masyarakat diberi pemahaman mengenai waktu konsumsi obat seperti paracetamol dan ibuprofen, serta pentingnya brosur informasi pada kemasan obat sirup.
“Jika membeli sirup, wajib ada brosur di dalamnya, karena itu hak. Karena orang apotek tidak bakal mampu menjelaskan detailnya,” jelas Heri.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN STIKSam berharap masyarakat dapat lebih memahami prinsip penggunaan obat yang aman, rasional, dan bertanggung jawab sesuai anjuran DAGUSIBU — Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang obat dengan benar.
Penulis : Avirda Dwi Anaya S.KM
Desa Rempanga Situs Resmi Pemerintah Desa Rempanga